footer logo

8 Panduan Motor Trail, Persiapan Pemula sampai Masalah Terjerat Lumpur



Beberapa orang akhir-akhir ini bisa disebut sedang suka-sukanya dengan berjalan-jalan mendalami negerinya. Ada yang menyukai touring, ada juga yang mulai terpikir masuk rimba dengan motor trail. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Menurut kroser senior Frans Tanujaya, touring dapat nikmati alam. Tetapi, naik trail akan berlainan sebab langsung ada di alamnya, langsung, contohnya, ada di pucuk gunung dengan keadaan udara yang berlainan.

Walaupun begitu, ada delapan hal penting yang perlu dilihat, khususnya buat mereka yang pemula atau baru punya niat menelusuri dengan motor trail.

1. Motor yang pas
Frans menyebutkan utamanya sepeda motor dalam soal ini. Paling tidak mereka yang ingin menjajal alam dengan motor trail melatih diri dengan sepeda motor dual purpose.

"Semestinya, telah geser ke yang dual purpose. Jadi, bikin seharian dapat, bikin offroad juga dapat. Saat ini kan sepeda motor dengan harga telah mulai sama. Pelevelannya telah mulai sama."

2. Pelindung tubuh
Masalah keselamatan jadi hal ke-2 yang penting. Pelindung diperlukan untuk beberapa bagian penting pada badan.

"Semua, safety, kan bikin kita , bukan bikin orang lain. Kembali pada diri kita, jika saya sich mengharap kebanyakan orang berpikir untuk safety. Sebelum insiden kan lebih baik telah siap. Ya minimum pelindung lutut sama siku. Sepatu yang cukup tinggi. Lalu jaket, helm, sarung tangan."

3. Tehnik fundamen
Untuk tehnik fundamen, satu orang pengendara trail di alam bebas harus telah punyai pengetahuan, didukung dengan stamina.

"Yang pertama ialah tempat body. Jangan pernah salah. Itu dahulu yang perlu benar. Beberapa orang yang ingin naik gunung, ingin offroad, tapi tempatnya seperti berkendara di jalanan."

4. Gabung ke club
Masuk dengan club mempermudah kita untuk tahu tehnik fundamen berkendara dengan sepeda motor trail di alam bebas. "Ya semestinya masuk dibawah klub-lah. Jangan punyai motor, lalu ya sudah. Mereka semestinya masuk dibawah club sebab kan ditampung," katanya.

Dia memberikan contoh club motornya yang cukup legendaris, Terabas. Disana, anggotanya akan memperoleh pendidikan fundamen. "Seperti di Wanadri (training alam). Disana akan di ajarkan, attitude-nya seperti apa, survival seperti apa, tekniknya seperti apa."

5. Tahu medan jalan

Jangan masuk jalan tanpa ada menakar dahulu medan jalan yang akan dijejak. Contohnya saja, lebih aman mana, melalui tepi atau jalan yang kelihatan punyai jejak ban.

"Kita harus tahu medan, jangan masuk sebab kita tidak paham di muka kita ada apakah. Apa melalui jalannya atau melalui tepi."

6. Langkah selamat dari lumpur
Salah satunya masalah di medan alam bebas ialah lumpur. Bukan karena hanya membuat sepeda motor jadi sulit dikontrol, lumpur membuat pengendara terjerat.

"Jika masuk lumpur, kita harus takar dahulu sedalam apa. Jika telah begitu dalam ya diangkat. Jika masih dapat melalui, ya kita lalui."

7. Alam sulit ditebak
Mengerti jika alam tidak dapat ditebak. Apa yang telah disiapkan sekian waktu awalnya bisa beralih selang beberapa saat.

"Pernah satu kali saya masuk pagi, makan siang. Usai telah cukup gelap, pohon itu roboh ada kali 50 biji. Itu saya telah keluar, tapi lainnya masih disana, jadi saya meminta tolong masyarakat. Saya antar makanan, minuman, sebab bekal mereka telah habis."

8. Peserta kebanyakan
Jumlahnya peserta yang kebanyakan dalam satu perjalanan offroad sepeda motor menurut Frans seringkali memunculkan permasalahan.

Dia menceritakan mengenai satu moment di Rancabuaya (Garut) serta Subang di Jawa Barat. Satu hari awalnya, team memeriksa serta tidak merasakan masalah apa-apa. Tetapi, waktu moment, tanah malah longsor.

"Kami group beberapa telah selamat, yang di belakang banyak yang kejebak. Karena itu moment jika pesertanya banyak, itu yang menyukai jadi permasalahan. Tempo hari cocok moment di Subang 200 lebih motor di rimba tidak dapat keluar sampai kontak Dandim untuk kerahkan tentara membantu keluar dari rimba."

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar