footer logo

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Merupakan Tanggung Jawab Perusahaan

Image result for Kesehatan dan Keselamatan Kerja Merupakan Tanggung Jawab Perusahaan

sepatu safety - Perusahaan telah semestinya bertanggungjawab pada keselamatan dan kesehatan semua karyawan yang bekerja pada perusahaan itu. Karena keselamatan dan kesehatan karyawan adalah bagian dari kelancaran sistem bisnis yang dilakukan untuk peroleh keuntungan atau keuntungan dari perusahaan. Suatu hal yang dilakukan yang dilandasi tanggung jawab juga akan memberi hasil yang lebih maksimal bila dibanding dengan melakukan suatu hal yang dilandasi karena kewajiban atau ikuti hasrat orang yang lain. Melakukan pekerjaan dengan kesadaran juga akan tanggung jawab juga akan tambah lebih mengasyikkan bila dibanding dengan pekerjaan yang dilakukan karena sangat terpaksa.

Paradigma yang jadikan K3 cuma penuhi atau melakukan kriteria regulasi dari pemerintah atau keinginan pelanggan akan tidak efisien dalam pelihara keselamatan dan kesehatan kerja dengan berkepanjangan untuk menjangkau keuntungan bisnis yang diinginkan. Biasanya perusahaan mengaplikasikan beragam system manajemen keselamatan hanya untuk penuhi tuntutan undang-undang atau keinginan pelanggan. Aplikasi system manajemen keselamatan yang dilandasi pada paradigma ini hanya adalah aplikasi system manajemen keselamatan di atas kertas. Semua pihak disibukkan untuk buat prosedur kerja keselamatan dan beragam tolok ukur kemampuan system keselamatan sesuai sama kriteria. Prosedur yang di buat tidak betul-betul diaplikasikan karena pada hakekatnya beberapa pelaksana dilapangan tidak mengerti prosedur itu. Terlebih bila penyiapan prosedur itu dibantu oleh konsultan yang telah siap dengan beragam contoh system dan prosedur keselamatan kerja yang siap direplikasi. Hingga prosedur yang di buat tidak cocok atau pas dengan system operasi pada perusahaan itu.

Beberapa manajer dan supervisor repot melakukan perbaikan dan lengkapi dokumen keselamatan ketika mendekati audit juga akan dilakukan oleh manajemen atau tubuh audit yang lain. Beragam bentuk pemalsuan data dan angka dilakukan untuk hindari ada temuan yang bisa mengakibatkan kegagalan atau dicabutnya sertifikat system manajemen keselamatan. Surat ijin kerja untuk kontraktor yang belum juga diperlengkapi dan ditanda tangani manajer atau supervisor yang berwenang harus ditulis ulang, laporan kecelakaan yang terjadi beberapa bln. waktu lalu belum juga di buat selekasnya di buat, aksi perbaikan yang belum juga dilakukan selekasnya dilakukan cuma untuk lengkapi dokumen, dan banyak sekali lagi bentuk pemalsuan dokumen dan data yang dilakukan. Semua yang dilakukan itu akan tidak menolong perusahaan untuk menjangkau kemampuan bisnis yang maksimum untuk memperoleh keuntungan maksimum. Sertifikat dan pernyataan system manajemen keselamatan yang didapat cuma lambang atau kebanggaan yang dipajang dilobi utama atau diruangan direktur utama tanpa ada memberi peran apa-apa untuk penambahan sistem bisnis pada perusahaan itu.

Untuk peroleh peran yang maksimum dari system manajemen keselamatan pada sistem bisnis maka paradigma lama yang jadikan regulasi pemerintah atau keinginan pelanggan sebagai basic aplikasi system manajemen keselamatan harus dirubah jadi paradigma baru di mana aplikasi system manajemen keselamatan yaitu adalah tanggung jawab perusahaan. Apa bedanya paradigma baru dengan paradigma lama itu. Sudah pasti sangat jauh bedanya. Walau nampaknya simpel tapi perubahan yang diperlukan sangat besar dan mendasar. Efek dari perubahan paradigma ini sangat dahasyat pada kemampuan sistem bisnis pada perusahaan yang telah mengaplikasikannya. Perusahaan multinasional Eropa dan Amerika seperti Dow Chemical, Dupont, 3M, BASF, Unilever, Toyota dan banyak sekali lagi perusahaan besar yang telah jadikan K3 jadi tanggung jawab perusahaan dengan keseluruhan sudah peroleh dan memetik hasil dari kemampuan system keselamatan berbentuk perkembangan perusahaan yang memberi keuntungan bisnis.

Aplikasi system manajemen K3 yang dilandasi tanggung jawab perusahaan juga akan beresiko positip pada kemampuan perusahaan. Karena rasa tanggung jawab itu juga akan menyebabkan kesungguhan manajemen perusahaan untuk mengaplikasikan system manajemen K3. Rasa tanggung jawab itu baru juga akan keluar jika pimpinan perusahaan mengerti maksud dari aplikasi system manajemen K3. Beberapa maksud penting yang perlu dipahami oleh pimpinan perusahaan salah satunya yaitu seperti berikut :

  1. Keselamatan dan kesehatan beberapa karyawan perusahaan dapat tingkatkan kemampuan dan produktifitas perusahaan. 
  2. Suasana lingkungan kerja yang aman juga akan memberi kenyamanan untuk karyawan untuk bekerja hingga dapat tingkatkan motivasi dan tanggung jawab kerja. 
  3. Tingkat kecelakaan yang tinggi juga akan merugikan perusahaan baik dari bagian financial ataupun reputasi perusahaan dimata pelanggan hingga dapat turunkan daya saing perusahaan. 
  4. Aplikasi system manajemen keselamatan dengan baik dapat tingkatkan kwalitas product, efisiensi sistem produksi, output dari sistem dan turunkan product cacat, down time karena kecelakaan, yang dirasakan pelanggan dan limbah atau emisi pada lingkungan. 

Semua maksud dari aplikasi system manajemen keselamatan yaitu untuk kebutuhan perusahaan bukanlah pemerintah atau pelanggan. Telah sepatutnya aplikasi system manajemen keselamatan jadi tanggung jawab atau bahkan juga adalah suatu keperluan untuk perusahaan bila ingin tetaplah dapat berkompetisi terlebih dalam masa perdangan bebas.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar